Santapan Harian Jumat, 23/03/2012 Markus 14:3-9 Judul: Wujudkan cinta kasih Anda! Kontras dengan kebencian yang ditunjukkan oleh para imam kepala dan ahli-ahli taurat (Mrk. 14:1-2), adalah pernyataan kasih yang sangat besar dari seorang perempuan kepada Yesus. Perempuan itu mencurahkan minyak narwastu murni yang mahal harganya ke atas kepala Yesus (Mrk. 14:3). Namun tindakan itu dianggap pemborosan oleh orang-orang yang hadir bersama Yesus di rumah Simon, si kusta (Mrk. 14:4-5). Apa yang dilakukan oleh perempuan itu merupakan pelayanan kasih kepada Yesus. Perempuan itu adalah perempuan biasa (dalam Injil Yohanes, nama perempuan yang mengurapi Yesus adalah Maria, tetapi dalam Injil Markus ini hanya disebut sebagai "seorang perempuan"). Namun pujian dan penghargaan yang diberikan Yesus padanya menunjukkan bahwa ia jauh lebih tahu tentang apa yang akan segera terjadi pada diri Yesus (8-9). Ia melakukan sesuatu bagi Yesus dengan mempertaruhkan uang dan reputasinya sebagai wujud pelayanan dan kasihnya kepada Yesus. Bagi dia, Yesus jauh lebih berharga dibanding apa pun juga. Sikap ini sangat berbeda dengan sikap yang ditunjukkan oleh para imam kepala dan ahli-ahli Taurat dalam perikop sebelumnya, yang menganggap kedudukan dan kuasa jauh lebih berharga di atas segalanya. Itulah sebabnya mereka berencana membunuh Yesus. Begitu pula dengan orang-orang yang hadir saat itu. Mereka menganggap bahwa minyak narwastu terlalu mahal untuk dicurahkan ke atas kepala Yesus. Yang mereka pikirkan hanya uang, yang mereka tutupi dengan alasan untuk membantu orang-orang miskin (5). Apa yang sudah kita berikan sebagai wujud cinta kasih kita kepada Tuhan? Bersediakah kita mempertaruhkan uang, reputasi, harga diri, bahkan diri kita sebagai wujud pelayanan kasih kita kepada Tuhan? Atau jangan-jangan kita menganggap uang, reputasi, dan harga diri jauh lebih berharga dibanding Yesus? Mari wujudkan kasih kita kepada Tuhan dengan apa yang ada pada kita. Sekalipun kita ditolak, dikecam, bahkan dipandang sebelah mata, kiranya tidak menghalang kita untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan. Diskusi renungan ini di Facebook: http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/03/23/ Santapan Harian. diambil dari sabda.org
Everd Roy Muhea
Papa Clay berkecimpung dalam Dunia IT, pernah bekerja di IBM technical support Indonesia,Pernah menjadi Kepala Teknisi Laser Computindo selama 15 Tahun, aktif dalam Dunia IT,saat ini menjalankan Usaha Malili Tekno Komputer, Penjualan dan Service (PC,Laptop,Server,Gadget Solution,Networking, Developer Applications, RT/RW Net) Aktif dalam beberapa Komunitas IT
Cari Artikel
Popular Posts
-
Nulis artikel lagi untuk blog, sangat lama waktu untuk tidak menulis dalam blog ini…,nama saya Roy , sesuai judul diatas ,saya mengambil...
-
menulis lagi saat ada kesempatan, judulnya ta kasih bahasa inggris biar keren keren sedikit ahh, KEEP THE FAITH kalau di terjemahkan k...
-
bukan iklan atau promosi sebuah produk, hari ini dalam catatan siang ini saya hanya mau menampilkan kecepatan proses boot pada NB kesayanagn...
-
Tidak disadari kita semua yang lahir dan besar di kota Makasar, mewarisi kultur bahasa sehari-hari dalam pergaulan . Tabe nah, contoh ji i...
-
They say, "Life is too short," "The here and the now" And "You're only given one shot" But could...
-
Shalom... 13/08/2017 Hi catatan ..lama tdk jumpa, hari papa nulis tentang operasi yang barusan selesai .. Mama clay atau istri tercinta p...
-
Hi myBlog, Lama baru nulis catatan lagi, saat ini saya ingin nulis gimana merintis "USAHA", tulisan ini lahir hasil renunga...
-
selama siang BLOGER , Dalam catatan ini saya ingin menjelaskan mengapa saya bisa berhasil sampai dengan saat ini...walaupun ukuran keber...
-
Bisa bersepeda dengan gear yang tepat sesuai dengan kondisi dan medan bersepeda, akan membuat kita bersepeda lebih cepat dan yang pentin...
-
Salam... Ini hari saya mencatat seseorang lagi untuk masuk dalam catatan blog pribadi saya ini..., jadi kalau ada yg saya catat dalam sini ?...
Tidak ada komentar :
Posting Komentar