Smart Bike atau E-Bike ???

halo Catatan, 

Hari ini saya kedatangan Adik bungsu untuk koleksi beberapa Genre Sepeda yang sudah saya miliki, kali ini saya meminang Sepeda Elektrik atau lebih dikenal dengan Sebutan E-Bike, dan produk ini dibuat oleh Xiaomi...lengkapnya adalah Qicycle EC1..




Sebelumnya saya sudah lebih dari 2 bulan mencoba mencari refensi E-Bike apa yang cocok untuk saya dan harganya tentunya yang sesuai dengan Budget keuangan yang ditetapkan oleh menteri Keuangan di rumah , dari beberapa merek baik dari dalam negeri maupun dari luar , pilihan saya jatuh kepada Qicycle EC1 ini, pertama harga nya sangat murah, dan kedua desain dari Sepeda ini Futuristik lebih kelihatan Modern dari kebanyak modek E-Bike lainnya... dan yang terutama Xiaomi membuat produk ini sesuai dengan keinginan saya yang memang senang dengan olahraga bersepeda, 

Tidak seperti umumnya E-Bike lainnya, di Qicycle , Xiaomi merancang sepeda ini dengan batas kecepatan hanya sampai 25 Km/jam.. dengan mode Power sampai 3 Power Pedal Assist

  1. Mode Netral yang membuat mesin penggerak elektrik pada posisi non-aktif sehingga membuat sepeda ini menjadi layaknya sepeda biasa
  2. Mode Power Assist 1 : adalah mode yang paling hemat menggunakan listrik, dengan power sekitar 25 persen tenaga listrik membuat sepeda agak berat digowes atau hanya meringankan sedikit sekali buat digowes, mode ini cocok untuk jalanan yang datar saja
  3. Mode Power Assist 2: dengan Power 50 persen listrik digunakan cukup kuat untuk kita merasakan ringannya sepeda ini gowes melaju, namun tenaga dari kaki kita tetap terasa dominan dan kaki juga terasa tidak terlalu lelah, mode ini cocok untuk melewati jalur sedikit landai pada pendakian.
  4. Mode Power Assist 3: pada mode ini diklaim menggunakan tenaga listrik hingga 75 persen, dan  yang saya rasakan Mesin sangat dominan mendorong sepeda ini, membuat putaran kaki saya terasa sia-sia jika saya gunakan pada medan datar atau pendakian yang landai...
  5. Mode D : adalah mode Full Electrik dengan throtle yang ada pada stand di sebelah kanan stir sepeda layaknya motor
saya sudah mencoba semua mode ini pada beberapa medan di kota malili, dan sesuai keinginan saya, yaitu saya membutuhkan sepeda e-bike namun saya juga membutuhkan sesuatu yang murni saat saya bersepeda yaitu kemampuan fisik terutama pada kaki dalam mengayuh pedal sepeda..dan di Qicycle EC 1 ini memenuhi keinginan saya...kenapa begitu..baik saya jelaskan...

Power yang dikeluarkan dari EC1 ini hanya dibatasi 25 Km/Jam yang berarti pada kecepatan diatas 25 km/h controller dari Sepeda ini akan secara otomatis mematikan mesin elektriknya sehingga saya harus menggunakan tenaga fisik saya untuk melakukan kayuhan pada sepeda ini...

ketika saya melewati medan ddengan pendakian yang terjal, speed pasti akan menurun akibat sepeda yang menanjak akan melambat, walaupun saya menggunakan Mode Power Assist ke 3 yang menggunakan 75 persen Power Listrik yang ada , saya tetap harus memberi power manual dengan kaki saya untuk mengayuh sepeda ini...dan itu terasa sekali tenaga fisik yang harus saya keluarkan..walau tidak sama seperti sepeda yang bukan elektrik...saya mencoba dengan Mode D yang full elektrik sekalipun, tetap sepeda melambat akibat medan pendakian namun sepeda ini tetap melaju walaupun sangat lambat, dan inti saya tetap harus kembali menggunakan Mode Power Assist yang ke 3 untuk membantu sepeda ini tetap melaju lebih di medan pendakian..dan ini yang saya butuhkan untuk sebuah sepeda Elektrik.., bukan yang betul-betul memanjakan saya dalam bersepeda...

Elektrik pada sepeda ini sangat Pass untuk orang seperti saya, yang memang juga membutuhkan Olahraga manual saat bersepeda.

jika anda berharap untuk mendapati E-Bike yang sangat memanjakan kaki anda, atau anda tidak ingin sama sekali capek bersepeda,  sangat salah jika anda memilih Produk ini...produk ini sangat tidak cocok untuk anda jika mencobanya di kota Malili, mungkin iyaa untuk kota Makassar yang hampir 90 persen medan jalan lebih banyak mendatar...dan selama hampir 2 bulan mencari referensi untuk E-bike yang sesuai keinginan saya yang telah saya jelaskan diatas tadi...Qicycle EC1 memenuhi Ekspetasi atau harapan yang saya butuhkan dari sebuah E-Bike.

Berikut beberapa spesifikasi lengkap dari Qicycle EC1 yang sudah saya himpun dari Situs resminya :


Dimensi

Dimensi PxLxT = 1.530 x 205 x 1.040 mm
Ukuran Roda: 20 Inci
Jarak antar Sumbu Roda: 1.014 mm
Standar Tekanan Ban: 40 – 65 Psi
Bobot: 17,5 kg


Kapasitas dan Performa :
  • Kapasitas Daya Angkut: 100 kg
  • Kecepatan Maksimum (Speed Limit Motor Berfungsi): 25 km/jam
  • Klaim jarak tempuh dengan listrik: 40 km

Kelistrikan :

  • Kapasitas Baterai: 5,2 Ah
  • Waktu Pengecasan dari Kosong: 3 – 4 Jam
  • Power Motor Listrik: 180W
  • Voltase Limit Pengecasan: 42V
  • Baterai: Lithium Battery 18650

Fitur dan Lain-lain :

  • Pilihan Warna: Hanya Hitam (Hitam keabu-abuan)
  • Riding Mode: 3-Speed Pedal Assist System dan Full Electric Mode dengan Tuas Throttle.
  • MID: Terintegrasi secara permanen dengan bar-Setir.
  • Aksesoris After Market: Keranjang Basket dan Child Seat (Boncengan)
  • Head Lamp : LED
  • Lampu Belakang: Sekaligus Lampu Rem
  • Gear Speed: Single Gear
  • Speed Alarm: 15 km/jam ke atas
  • Turning Light: Tidak Tersedia
  • Horn (Klakson): Tersedia

Everd Roy Muhea

Papa Clay berkecimpung dalam Dunia IT, pernah bekerja di IBM technical support Indonesia,Pernah menjadi Kepala Teknisi Laser Computindo selama 15 Tahun, aktif dalam Dunia IT,saat ini menjalankan Usaha Malili Tekno Komputer, Penjualan dan Service (PC,Laptop,Server,Gadget Solution,Networking, Developer Applications, RT/RW Net) Aktif dalam beberapa Komunitas IT

Tidak ada komentar :

Posting Komentar